Dokumen :Blog.modalku.co.id |
Sebagai bukti,
karya dari seniman seperti W.R.
Supratman pengarang dan pencipta lagu kebangsaan Indonesia dengan judul ‘’Indonesia
Raya’’ dan lagu kebangsaan ‘’Gugur Bunga’’ karya Ismail Marzuki yang sama-sama
mengandung nilai perjuangan. Ini menandakan para pemuda hari ini harus ‘’tahu
diri’’, menyadari peran kemampuan dan porsinya masing-masing. Yang semuanya itu
mempunyai peranan yang sangat penting demi terciptanya Negara Kesatuan Republik
Indonesia (NKRI). Sungguh ironis ketika
banyak pemuda yang tidak mampu memahami apa makna yang ada dibalik peristiwa
sumpah pemuda yang digaungkan ketika kongres pemuda II, bahkan menganggap momen
sumpah pemuda sebagai ceremonial belaka. Padahal, pada masa itulah titik awal
dimana Bangsa Indonesia di deklarasikan dengan prosesi yang penuh pengorbanan
darah, jiwa dan raga, sehingga kita dapat menikmatinya kini.
Apa yang sudah
di lakukan pemuda hari ini? Sudahkan meneladani apa yang sudah di lakukan oleh
para pejuang kemerdekaan bangsa ini ?Coba kita membuka sejarah yang sering kita
dengar, bahkan sama sekali tidak asing terdengar di kedua telinga kita semua.
Bambu Runcing yang di gunakan para pejuang dulu menjadi senjata ampuh untuk
mengalahkan musuh, pedang dan senjata tradisional lainnya menjadi penentu
kemerdekaan bangsa Indonesia tercinta ini. Harusnya kita renungkan dimana era
globalisasi yang semakin mengglobal, memudahkan kita semua mendekatkan kepada
suatu hal yang instan yang serba praktis dan pragmatis.
Saya teringat
tatkala membaca buku INILAH JIHADKU karya Muhammad Zulfikar Rakhmat. Pada
intinya buku itu menceritakan perjuangan seorang bocah difabel yang di lahirkan
dengan keterbatasan, tanpa saraf tangan dan ujung lidah yang tidak berfungsi sempurna
seperti boneka tanpa nyawa. Ia berjuang bagaimana agar bisa mendapatkan
pendidikan di tempat sekolah yang normal. Dan ternyata itu bukanlah mimpi
belaka,walaupun cobaan , tantangan dan rintangan terus menghujam, ia berhasil
mendapatkan pendidikan normal hingga sampai melanjutkan pendidikannya ke Qatar.
Sampai disini bisa kita ambil poin penting. bahwa kita semua yang sehat secara
fisik jangan sampai kalah semangat berjuang untuk kemajuan diri dan kemajuan
bangsa.
Sebagai pemuda yang isnyaf dan sadar akan tanggung jawab anak bangsa, saya ingin mengajak para pemuda bahwa kita lah pemegang tampuk kepemimpinan kelak, bahwa di tangan kita lah nasib tanah air tercinta ini. Pemuda lah yang harus mencetak sejarah hari ini dan menentukan bagaimana masa depan Indonesia. Sebagaimana di amini oleh Ben Anderson, seorang indonesianis, dalam bukunya java in a time of revolution: Occupation & resistance, bahwa sejarah Indonesia adalah sejarah pergerakan muda.Pemuda merupakan salah satu garda terdepan dalam menentukan arah perubahan suatu bangsa, oleh karena itu marilah kita menyingsingkan lengan, merapatkan barisan dalam mensukseskan visi dan misi para leluhur kita yang telah mengorbankan jiwa dan raganya demi kemerdekaan bangsa indonesia. Sangat mustahil perubahan itu kita raih, jika kita hari ini masih berdiam diri. Jangan sampai kita malu entah kapan di pertemukan dengan para pejuang kemerdekaan dan melihat kaum muda hari ini hanya jadi pendiam.
Penulis : Sahabat Muhammad Zuhud Amri
Editor : Luthfi A. Hadi
Mantappp
BalasHapus