Kelakar Revolusi
Oleh : Sahabat Arif Hidayat
Kelakar anak-anak bodoh
menimbang perihal keadilan
menafsir kemerdekaan usang
berharap, nasib baik hadir disetiap malam dan maut yang mengintai disetiap hirup nafasnya.
Anak-anak bodoh itu jua anak manusia
yang menggantungkan nasib baik pada doa yang dilanggarnya
Kau kira hidup ini kelakar!
revolusi itu! Ah, anjing-anjing kelaparan.
hanya bisa memangsa dan menerkam
siapa yang dilihatnya dengan mata butanya.
Kau kira kelakar-kelakar revolusi selesai! Tidak-tidak.
Selagi ada anak-anak bodoh itu bernama manusia
kelakar revolusi terus bernyanyi, merenggut nyawa manusia.
berakhir diliang lahat yang sia-sia.
Kota Semarang, 26 Juli 2024.
comment 0 Comments
more_vert