MASIGNASUKAv102
6510051498749449419

Menyiapkan Bekal Sebelum Ajal

Menyiapkan Bekal Sebelum Ajal
Add Comments
Kamis, 03 Oktober 2024

 

(Sumer gambar: Freepik)

Kematian merupakan suatu kepastian yang akan dialami oleh setiap makhluk hidup. Namun, sering kali kita melupakan bahwa kehidupan di dunia ini bersifat sementara, sedangkan kehidupan yang kekal menanti setelah kita meninggalkan dunia ini. Oleh karena itu, sangat penting bagi kita untuk mempersiapkan bekal yang terbaik agar dapat menghadapi momen tersebut dengan tenang dan keyakinan bahwa kita telah berusaha sebaik mungkin selama menjalani kehidupan di dunia.

1. Beribadah dengan Ikhlas

Beribadah adalah bentuk ketaatan dan penghambaan kita kepada Sang Pencipta. Ibadah yang ikhlas dilakukan hanya untuk Allah SWT akan menjadi investasi terbesar di kehidupan akhirat. Solat, puasa, zakat, haji, serta ibadah lainnya adalah bentuk pengabdian yang tak akan sia-sia jika dilakukan dengan hati yang tulus.

2. Perbanyak Amal Kebaikan

Amal jariyah seperti sedekah, wakaf, membantu sesama, serta semua kebaikan yang kita lakukan dengan niat baik akan terus mengalir pahalanya meskipun kita telah meninggalkan dunia. Sebuah amal yang tulus akan menjadi bekal yang sangat berharga di kehidupan yang abadi.

3. Memperbaiki Hubungan dengan Sesama

Dalam hidup, terkadang kita terlibat konflik atau perselisihan dengan orang lain. Sebelum terlambat, mari perbaiki hubungan kita dengan sesama. Jangan bawa dendam atau kebencian ke dalam kehidupan akhirat. Saling memaafkan dan berdamai akan membuat hati lebih tenang.

4. Membagikan Ilmu yang Bermanfaat

Ilmu yang kita bagikan dan ajarkan kepada orang lain yang membawa manfaat kebaikan akan menjadi pahala yang terus mengalir. Baik itu berupa pengetahuan agama, keterampilan hidup, atau nasihat-nasihat bijak, semuanya akan menjadi bekal kita di alam akhirat.

Allah berfirman :

كُلُّ نَفْسٍ ذَاۤىِٕقَةُ الْمَوْتِۗ ثُمَّ اِلَيْنَا تُرْجَعُوْنَ 

Setiap yang bernyawa pasti akan merasakan kematian. Kemudian, hanya kepada Kami kamu dikembalikan. (QS. Al-‘Ankabut : 57)

Setiap jiwa pada akhirnya akan mengalami pahitnya kematian. Oleh karena itu, tidak perlu merasa berat untuk meninggalkan tanah air atau berpisah dengan saudara dan teman. Ingatlah bahwa kepada Allah-lah kalian akan kembali. Setiap jiwa yang hidup sejatinya sedang dalam perjalanan menuju kehidupan abadi, di mana mereka akan tinggal dalam waktu yang sangat lama. Oleh karena itu, jadilah orang-orang yang senantiasa taat kepada Allah di mana pun kalian berada, sesuai dengan perintah-Nya.

Oleh   :  Mohammad Hafidhul Umam

Editor : Haikal